Monday, July 27, 2009

Terperi





Menanti sesuatu yang tak pasti,
berlari tanpa sebarang destinasi,
kecundang menghadapi kekecewaan,
mengundang gusar terhapus harapan,
mengejar jejak umpama bayang,
halusnya langkah pupus berlayang.

Gema-gemaan keriangan tawa,
punah bersama harapan dunia,
keluhan noda menghantui seram,
membatasi rasa yg kian mencengkam,
meratapi diri bersujud sayu,
mendendangkan irama tidak berlagu.

Helaan nafas semakin rancak,
menanti berakhirnya segala rentak,
terpacak berdiri kaku dan sendiri,
umpama bumi tiada mentari,
menuju melangkah apa jua,
setiap langkah kembali berwarna.


Menanti sesuatu yg tak pasti,
abaikan detik yg takkan kembali,
menikmati waktu yg bakal mendatang,
mengaburi setiap yg menentang,
daya terkumpul bagai kembali bernyawa,
mengingati semula gemaan tawa.


Helaan nafas semakin rancak,
teguh berdiri segak kacak,
cukuplah sudah meratapi kesal,
berhentilah sudah menyuarakan sesal,
pulihkan diri kembali berjuang,
bernafaslah semula membuka ruang.

No comments:

Post a Comment